Senin, 24 Februari 2014

Jumat, 10 Januari 2014

PELUANG BISNIS YANG KEREN


         Bisnis Tiket adalah sebuah bisnis modern yang menyediakan pembelian Tiket Pesawat, Kereta Api dan Hotel secara online. Kami memiliki manajemen bisnis yang telah teruji dalam menghasilkan profit yang besar dan pelayanan yang prima. Pengalaman dalam core business ticketing sudah tidak perlu Anda ragukan lagi. CV. Surya Online bekerja sama dengan banyak maskapai penerbangan, serta kurang lebih 2000 hotel di seluruh Indonesia dan PT KAI sebagai perusahaan resmi penjualan tiket kereta api.


Seperti Apa Model Bisnis yang Anda Cari Selama Ini?
Yang terbukti menghasilkan uang ?
Yang tetap memberikan waktu luang?
Yang tidak menganggu pekerjaan di kantor?
Yang membimbing member dengan pelayanan yang maksimal?

KINI TERBUKA BAGI ANDA KESEMPATAN EMAS DI DEPAN MATA MEMILIKI 

USAHA BISNIS PENJUALAN TIKET PESAWAT

TIKET KERETA API BAHKAN VOUCHER HOTEL 
YANG TERSEBAR DI SELURUH INDONESIA


Mengapa Harus Memilih BisnisTiket.co.id Sebagai Bisnis Travel Agen Anda?
- Tidak dipungut biaya pendaftaran alias GRATIS bergabung bersama kami;
- Harga pesawat tiket yang kami sediakan lebih MURAH dibanding tempat lain;
- Layanan customer service selalu SIAP 7 X 24 Jam;
- Mendapatkan WEBSITE replika pribadi untuk promosi dan pengembangan jaringan penjualan;
- Mendapatkan double KOMISI, yaitu komisi cash back 30% dan komisi royalti.
Pembagian KOMISI kepada member kami berikan POTONGAN / DISCOUNT / CASHBACK 30% dari total nilai komisi sharing profit yang diberikan pihak maskapai. Tidak hanya itu, akan ada KOMISI royalti dari per transaksi jaringan member downline Anda.
Menarik bukan ? KOMISI yang jauh lebih BESAR dengan harga tiket lebih TERJANGKAU dibanding travel agen lainnya. Anda HANYA mendapatkan konsep bisnis seperti ini di Bisnis Tiket. Bagi Anda yang ingin berbisnis tetapi selalu terkendala dengan modal, sekarang kami tawarkan solusinya:
PELUANG USAHA BISNIS TANPA MODAL
KONSEP BISNIS DENGAN RESIKO MINIM
Jika travel agen lain mengharuskan Anda untuk membayarkan sejumlah uang untuk biaya pendaftaran, kami tawarkan bisnis luar biasa ini secara GRATIS, tanpa biaya sepeserpun...
Bisnis dengan resiko minim, tidak ada target penjualan, tidak ada kemampuan khusus yang harus dikuasai...
Tidak ada yang berani memberikan discount / potongan harga tiket yang besar seperti yang kami tawarkan
Potensi Penghasilan Yang Luar Biasa Dari Bisnis Tiket :
http://www.bisnistiket.co.id/images/cawang.png
Komisi Cashback 30%. Kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan maskapai dan menjadi agen resmi penjualan tiket. Setiap pembelian tiket dari Bisnis Tiket, Anda berhak mendapatkan pembagian komisi sebesar 30% yang langsung masuk ke komisi Anda;
http://www.bisnistiket.co.id/images/cawang.png
Komisi Royalti. Selain komisi langsung, bila ada yang mendaftar melalui link website replika Anda, maka Anda berhak mendapatkan komisi sponsor. Komisi pembelian tiket akan diterima dari setiap transaksi yang dijalankan oleh member Anda.

Jalani Bisnis Tiket Ini dan Dapatkan Potensi Penghasilan
Hingga Rp. 6.262.500,- tiap Bulannya
Apa Saja Yang Perlu Anda Persiapkan Untuk Menjalani Bisnis Ini?
1. Akses Internet;
2. Komputer / Laptop ;
3. Handphone / Smartphone;
4. Printer;
5. Meja dan kursi yang nyaman untuk bekerja;
6. Dan tentunya nomor rekening bank untuk bertransaksi dan menerima komisi dari kami.

Bagaimana Proses Reservasi Online di Bisnis Tiket?
1. Melihat jadwal keberangkatan;
2. Mencari tiket promo;
3. Melihat harga tiket;
4. Melakukan booking tiket;
5. Melakukan pembayaran tiket;
6. Bisa mencetak tiket sendiri.

Apapun background pekerjaan Anda, latar belakang, keahlian, daerah tempat tinggal, asalkan bisa terhubung dengan internet dan mempunyai seperangkat komputer atau laptop, bisnis ini sudah bisa dijalankan. Bagi yang memiliki smarthpone lebih mudah lagi, Anda bisa online dan bertransaksi di mana saja bahkan sambil hang out sekalipun.
Customer service kami selalu siap melayani Anda 7 x 24 jam, Anda dapat menghubungi kami via Telepon, SMS, YM dan email. Kami akan selalu ada untuk membimbing Anda menjalani bisnis ini, begitu juga bila Anda mengalami kendala dalam bertransaksi, silahkan diskusikan dengan kami melalui kontak CS Online
Dengan sistem yang kami terapkan, kami berharap situs ini bisa menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat Indonesia. Jalani bisnisnya, nikmati penghasilannya, nikmati passive incomenya, nikmati kemudahannya dan bagikan informasinya ke orang lain. 
Segera Join Di : 

http://bisnistiket.co.id/?id=aditdin




Usaha Tiket Pesawat

Sabtu, 14 Desember 2013

Azab Tidak Menutup Aurat Dengan Sempurna



Azab Tidak Menutup Aurat Dengan Sempurna
Maksudnya:
Dan Katakanlah kepada perempuan-perempuan Yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang Yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali Yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya Dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka Yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka Yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki Yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak Yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa Yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Wahai orang-orang Yang beriman, supaya kamu berjaya.
(Surah An Nur Ayat 31)
Rasulullah s.a.w. bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang bermaksud:
“Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (l) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam); (2) Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian.”
(Riwayat Muslim)
Balasan bagi orang yang melanggar larangan Allah, ialah azab yang amat pedih, antaranya:
Balasan wanita yang membuka rambut kepalanya selain suaminya, akan digantung dengan rambutnya di atas api neraka sehingga menggelegak otaknya, berterusan selama ia tidak menutupnya.
Dada yang sengaja dibuka atau ditonjolkan supaya kelihatan seksi, akan di gantung atas api neraka dengan pusat dan buah dadanya diikat dengan rantai neraka sebagai penggantungnya.
Betis dan paha yang terselak-selak, sedia untuk dipanggang..pedihnya tidak terkira.
Wanita di luar rumah di tuntut supaya memakai pakaian seperti pakaian dalam sembahyang. bezanya, mungkin pendek sedikit bagi tujuan memudahkan pergerakkan. Tidak boleh terlalu ketat, sehingga menampakkan gerak punggung. sekalipun tebal seperti seluar jeans, tidak nipis atau jarang sehingga memperlihatkan apa yang di dalam. berseluar panjang boleh tetapi hendaklah dilabuhkan pakaian luarnya.
Gambaran Siksaan
Diriwayatkan oleh Bukhari dari Samurah bin Jundub : “Pada suatu hari Rasulullah SAW sesudah solat mengadapkan muka beliau kepada kami dan berkata : “Siapa di antara kamu yang bermimpi malam tadi ?” Orang yang bermimpi menerangkan mimpinya. Mendengar itu, Rasulullah SAW bersabda :”Masha Allah !” Di hari yang lain, tiada siapapun yang bermimpi. Rasulullah SAW berkata kepada kami, kebetulan saya bermimpi malam tadi.
“Saya melihat dua orang lelaki datang kepadaku, kedua orang itu memegang kedua tanganku, membawa aku keluar ke bumi suci. Tiba-tiba saya melihat seorang lelaki duduk sementara seorang lagi berdiri. Dia memegang alat yang dibuat dari besi dan mecocokkanya ke mulut hingga ke kerongkong kemudian dicabut kembali dan diulangi semula. Begitulah yang dikerjakan oleh keduanya silih berganti”. Lalu aku bertanya : “Siapakah mereka ini”. Kedua orang (malaikat) yang membawaku tidak menjawab, malah menyuruhku terus berjalan.
“Sambil berjalan, tiba-tiba saya melihat seorang lelaki sedang berbaring terlentang dan seorang lagi lelaki berdiri di sampingnya memegang batu sebesar penumbuk. Lalu dihempapkannya batu itu ke kepala pemuda berbaring tadi sehingga berkecai kepalanya. Setelah itu digulingkannya batu itu lalu diambil oleh pemuda yang dihempap batu tadi dan kepalanya normal semula. Kemudian diserahkan kebali batu itu kepada lelaki tadi dan dia menghempap semula kepala lelaki terlantang tadi dengan tidak berhenti-henti”. Lalu aku bertanya : “Siapakah mereka ini”. Kedua orang (malaikat) yang membawaku tidak menjawab, malah menyuruhku terus berjalan.
“Tiba-tiba kami sampai ke sebuah jurang seperti tungku yang sempit di bahagian atasnya, tengahnya luas dengan nyalaan api dengan 2 orang yang telanjang dibakar api, seorang lelaki dan seorang perempuan. Kedua-duanya hampir tercampak keluar akibat dari gelojakan api tersebut, tiba-tiba api terpadam dan kedua-dua terjatuh ke dasar jurang tersebut. Kemudian api dinyalakan semula dan hal ini terus berlaku berulang-ulangkali.” Lalu aku bertanya : “Siapakah mereka ini”. Kedua orang (malaikat) yang membawaku tidak menjawab, malah menyuruhku terus berjalan.
“Kemudian kami sampai ke sebuah sungai darah. Terdapat 2 lelaki di dalam sungai tersebut di mana lelaki yang pertama memegang seketul batu berada di tengah-tengah sungai. Sementara lelaki yang kedua mengadap lelaki yang pertama, dia mahu keluar dari sungai itu. Namun setiap kali dia cuba keluar dia dilempar dengan batu oleh lelaki yang pertama tadi dan terjatuh semula ke dalam sungai. Keadaan ini terjadi berulang-ulang kali.” Lalu aku bertanya : “Siapakah mereka ini”. Kedua orang (malaikat) yang membawaku tidak menjawab, malah menyuruhku terus berjalan.
“Tiba-tiba saya sampai di taman yang hijau dan terdapat sebatang pohon yang besar. Di bawah pohon itu terdapat seorang lelaki tua yang sedang menyalakan api bersama-sama dengan beberapa orang anak. Kedua-dua malaikat yang membawaku, lalu membawaku naik ke atas pohon itu. Kemudian keduanya membawaku memasuki gedung yang amat indah yang belum pernah aku lihat. Di dalamnya ada golongan tua dan ada yang masih muda.”
Aku dibawa naik lagi. Tiba-tiba aku memasuki gedung yang lebih indah lagi. Ketika itu aku bertanya kepada kedua lelaki yang membawa aku: “Kamu telah membawa aku jauh mengembara pada malam ini, terangkan kepadaku apa yang telah aku lihat”
Keduanya menjawab : “Orang yang engkau lihat memasukkan alat besi sampai ke kerongkongnya adalah pembohong yang sedang berbohong. Ia disiksa begitu hingga hari qiamat.” “Orang yang dipecahkan kepalanya dengan batu adalah orang yang pandai membaca al-Quran, tetapi dia tidur dengan al-Quran di malam hari (tidak membacanya) dan tidak mengamalkannya di siang hari. Begitulah siksaannya hingga hari qiamat”. Orang yang engkau lihat di dalam jurang adalah penzina dan di dalam sungai adalah pemakan riba. Orang tua yang berada di bawah pohon adalah Nabi Ibrahim sedangkan anak-anak yang berada di sisinya adalah anak-anak manusia. Yang menyalakan api adalah Malik, penjaga Neraka. Gedung indah yang pertama ialah untuk semua orang-orang beriman sementara gedung yang lebih indah adalah untuk para syuhada’. Saya adalah Jibril dan ini Mikail.”
Kemudian mereka menyuruh aku mengangkat kepala lalu aku melihat mahligai seperti awan tingginya. Kedua maliakat itu berkata : “Itulah tempat bagimu” Lalu aku berkata : “Biarkan aku memasukui mahligaiku” Jawab mereka : “Umurmu masih ada, sesudah engkau wafat, barulah engkau dibenarakan masuk”
Berikut adalah gambaran siksaan dan pembalasan yang diperlihatkan kepada Rasulullah SAW semasa peristiwa Isra’ dan Mikraj.
Peristiwa Isra’
1. Orang yang bercucuktanam mengeluarkan hasil yang banyak dan cepat.Gambaran orang yang membelanjakan harta di jalan Allah
2. mencium bau yang wangi iaitu bau tukang sikat Firaun yang beriman kepada Allah
3. Sekumpulan manusia menghempap kepala masing-masing dengan batu berulangkali. Gambaran orang yang berat melakukan solat fardhu.
4. Kumpulan manusia telanjang memakan rumput berduri, buah zakkum yang sangat pahit dan makan bara api Jahannam. Balasan orang yang tidak suka menderma, bersedeqah dan tidak mengeluarkan zakat.
5. Orang yang mengguntingkan lidah tidak berhenti-henti. Balasan orang yang bercakap tetapi tidak mengamalkannya.
6. Ssekumpulan manusia makan daging busuk sedangkan ada daging baik, balasan orang yang berzina sedangkan dirinya ada isteri yang sah.
7. Orang yang tenggelam timbul dalam lautan darah dan dilemparkan dengan batu. Balasan orang yang makan riba.
8. Kumpulan manusia mencakar-cakar muka dan dada dengan kuku yang tajam. Balasan orang yang suka mengumpat.
9. Orang yang membawa berkas kayu yang banyak tidak terangkat olehnya. Balasan oarang yang menerima amanah tetapi tidak sanggup melaksanakannya.
10. Seekor lembu keluar dari lubang kecil tetapi tidak dapat masuk semula ke dalam lubang tersebut. Gambaran orang yang suka bercakap besar.
Peristiwa Mi’raj
1. Wanita menangis sambil meminta pertolongan tetapi tiada yang sanggup membantu. Gambaran balasan wanita yang berhias bukan kerana suaminya.
2. Wanita tergantung pada rambutnya, otaknya menggelegak dalam periuk. Balasan wanita yang tidak menutup auratnya (rambut)
3. Wanita berkepala seperti babi, badannya seperti kaldai dan menerima berbagai balasan wanita yang suka membuat fitnah, bermusuh dengan jiran dan membuat dusta.
4. Wanita yang mukanya hitam dan memamah isi perutnya sendiri. Balasan wanita yang mengoda dan menghairahkan lelaki.
5. Lelaki dan wanita yang ditarik kemaluannya ke depan dan ke belakang serta dilontar mukanya ke api neraka. Kemudian ditarik dan dipukul hingga keluar api dari badannya. Balasan orang yang membesarkan diri dan takabur kepada orang ramai.
6. Lelaki dan wanita dimasukkan besi pembakar daging dari duburnya, keluar hingga ke mulutnya. Balasan orang yang membuat fitnah, mengejek dan mencaci.
7) Wanita tergantung rambutnya di pohon Zakkum, api neraka membakarnya lalu kering kecut dagingnya terbakar. Balasan wanita yang minum ubat untuk membunuh janin.
8. Wanita dibelenggu dengan api neraka, mulutnya terbuka luas, keluar api dari perutnya. Balasan wanita yang menjadi penyanyi tidak sempat bertaubat.
9. Lelaki dan wanita yang masuk api ke dalam perut dari duburnya lalu keluar dari mulut. Balasan orang yang makan harta anak yatim.
10. Lelaki dan wanita kepalanya terbenam dalam api, dituang pula air panas ke badannya lalu melecur seluruh tubuhnya. Balasan orang yang berusaha ke arah pergaduhan sesama manusia

Inilah Perjalanan Ruh Manusia Menurut Al-Qur’an dan Al Hadits

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang zhalim dan berbuat apa yang Dia kehendaki.” (Qs. Ibrahim : 27)
Imam al-Bukhari telah meriwayatkan dari al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Apabila seorang muslim ditanya didalam kubur nanti, maka ia bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak di ibadahi (dengan benar) kecuali Allah, dan sesungguhnya Nabi Muhammad Sallallahu A’laihi Wasallam adalah utusan Allah. Maka itulah firman Allah subhanahu wa ta’ala: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu didalam kehidupan didunia dan diakherat.”
(HR. Al-Bukhari no. 4699. Fathul Baari VIII/229). Diriwayatkan pula oleh Muslim no. 2871, Abu Daud no. 4750, dan at-Tirmidzi no. 3120)
Dan diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari al-Bara’ bin ‘Azib, ia berkata:
“Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam untuk menghadiri pemakaman seorang laki-laki dari al-Anshar. Setelah tiba dikuburan, dan mayat belum dimasukkan ke liang lahat, Rasulullah shallallahu’alaihi wa Sallam duduk, dan kami pun duduk di sekitarnya. Seakan-akan di atas kepala kami ada burung (yakni, begitu hening dan terdiam karena menghormati keberadaan beliau). Sambil memegang sebilah ranting Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menggores-gores tanah dengan ujungnya (seperti orang yang sedang serius berfikir–pent), tak lama kemudian tak lama kemudia Beliau mengangkat kepala seraya berkata : “Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur.” Beliau mengucapkannya dua/tiga kali, lalu Beliau bersabda :
“Sesungguhnya apabila seorang hamba yang beriman akan pergi meninggalkan dunia menuju negeri akhirat, maka turunlah dari langit beberapa Malaikat berwajah putih bagai matahari kepadanya membawa kain kafan dan hanuut (ramuan/obat yang diisikan pada mayat agar tidak rusak) dari Surga. Hingga duduk didekatnya, sedang jumlah mereka sejauh mata memandang.
Kemudian datanglah Malaikat maut lalu duduk disamping kepalanya. Malaikat maut berkata, “Wahai jiwa yang baik keluarlah menuju ampunan dan keridhaan Allah.” Maka keluarlah ruh orang beriman itu bagai tetes air yang keluar dari mulut wadah air (dari kulit) dan disambut oleh Malaikat maut.
Seketika itu pula para Malaikat yang ada didekatnya, langsung mengambil dan meletakan ruhnya kedalam kafan dan hanuut tersebut dengan menebarkan semerbak kesturi yang paling wangi diseluruh penjuru dunia. Kemudian mereka naik membawanya. Setiap melewati sekelompok malaikat mereka bertanya, “Siapakah ruh yang sangat wangi ini?” Maka para malaikat yang menggiringnya pun menyebutkan nama orang beriman itu dengan nama yang paling baik yang pernah diberikan oleh manusia semasa ia masih hidup.
Setibanya dilangit yang pertama, malaikat yang menggiring meminta dibukakan pintu. Lalu dibukakan untuknya, kemudian secara bersama-sama mereka mengantarkannya kelangit berikutnya, hingga ruh tersebut tiba dilangit ketujuh. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Tulislah catatan hidup hamba-Ku ini didalam surga Illiyyiin (tempat yang paling tinggi), lalu kembalikanl;ah ia kebumi. Karena sesungguhnya Aku telah menciptakan mereka (manusia) dari tanah dan akan mengembalikannya ketanah. Setelah itu Aku akan mngeluarkannya kembali dari tanah kembali untuk kedua kalinya.”
Setelah ruh itu dikembalikan lagi kedalam jasadnya, datanglah dua malaikat. Kedua malaikat itu mendudukannya seraya bertanya,
“Siapa Rabb-mu?”
“Allah adalah Rabb-ku” jawab orang beriman itu.
Dua malaikat bertanya, “Apa agamamu?”
“Islam agamaku,” jawabnya.
Dua malaikat bertanya lagi, “Siapakah laki-laki yang diutus kepadamu?”
“Dia adalah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam’” sahutnya.
Dua malaikat bertanya, “Dari mana kamu mengenalinya?”.
“Aku telah membaca kitab Allah lalu aku beriman dan membenarkannya.” Jawabnya.
Maka terdengarlah seruan dari langit; “Sungguh telah benar hamba-Ku, siapkanlah untuknya permadani dari surga, berikanlah ia pakaian dari surga dan bukakanlah untuknya pintu menuju surga.”
Lalu angin dan harum surga mendatanginya, datang dari pintu itu. Kemudian kuburnya diluaskan seluas mata memandang. Dan tak lama kemudian, datanglah seorang laki-laki tampan berpakaian indah, menebarkan wangi semerbak. Ia berkata, “Bergembiralah dengan orang yang akan membuatmu senang, inilah harimu yang dahulu dijanjikan untukmu.” “Siapakah kamu, wajahmu seperti membawa kabar baik?” tanya orang beriman itu. “Aku adalah amal baikmu.”
Orang beriman itupun berkata “Wahai Rabb-ku, bangkitkanlah hari kiamat wahai Rabb-ku, bangkitkanlah hari kiamat, agar aku dapat kembali kepada keluarga dan harta-hartaku.”
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melanjutkan sabdanya, “Dan sesungguhnya seorang hamba yang kafir apabila dalam keadaan sakaratul maut dan menunggu tibanya saat pulang ke negeri akherat, maka turunlah beberapa orang malaikat dari langit yang berwajah hitam membawa kain dari bulu yang kasar. Lalu mereka duduk didekatnya, sedang banyaknya sejauh mata memandang. Lalu datang pula malaikat maut dan duduk disamping kepalanya.
Malaikat maut berkata, “Wahai jiwa yang kotor, keluarlah menuju kemarahan dan kemurkaan Allah.” Maka (mendengar ucapan itu) ruh orang kafir itu bercerai-berai dalam tubuhnya. Lalu malaikat maut mencabutnya dari jasadnya bagaikan mengeluarkan besi dari kain wol yang basah.
Maka seketika itu pula para malaikat yang duduk didekatnya langsung mengambil dan meletakkannya kedalam kain kasar tersebut. Lalu ia keluar darinya dengan menebarkan bau bangkai yang lebih busuk dari bau bangkai apapun didnuia. Kemudian para malaikat naik membawanya menuju langit. Setiap melewati kelompok malaikat, mereka bertanya, “Siapakah ruh yang sangat busuk ini?” Maka para malaikat yang menggiringnya pun menjawab seraya menyebutkan nama yang paling buruk yang dahulu diberikan untuknya selama di dunia.
Setibanya dilangit dunia, maka pintu langit diminta untuk membuka, namun tidak dibukakan. Lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam membaca firman Allah Ta’ala, “Sekali-kali tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk kelubang jarum (mustahil).” (Qs. Al-A’raaf : 40).
Maka Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Tulislah catatan hidupnya didalam neraka Sijjin di kerak bumi yang paling dasar.” Kemudian ruhnya dilemparkan ke bumi. Lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam membaca firman Allah subhanahu wa ta’ala lagi, “Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ketempat yang jauh.” (Qs. Al-Hajj : 31)
Setelah ruh itu dikembalikan ke jasadnya, maka datanglah dua malaikat yang kemudian mendudukannya seraya berkata kepadanya,
“Siapa Rabb-mu?”.
“Hah, hah, aku tidak tau.” Jawabnya
Dua malaikat itu kembali bertanya, “Apa agamamu?”.
“Hah, hah, aku tidak tau.” Jawabnya.
Dua malaikat kembali bertanya, “Siapakah laki-laki yang diutus kepadamu?”
“Hah, hah, aku tidak tau.” Sahutnya.
Maka terdengarlah seruan dari langit; “Sungguh dia telah berdusta, siapkanlah permadani dari neraka untuknya, dan bukakanlah untuknya pintu menuju neraka.”
Maka datanglah kepadanya dari pintu neraka itu hawa yang panas, lalu kuburnya disempitkan hingga tulang-belulangnya menjadi remuk. Kemudian datanglah seorang laki-laki berwajah jelek, berpakaian buruk dan berbau busuk. Laki-laki itu berkata, “Bergembiralah dengan orang yang akan menyusahkanmu, inilah hari yang telah dijanjikan kepadamu.”
“Siapakah kamu, wajahmu seperti membawa keburukan?” tanya orang kafir itu.
“Aku adalah perbuatan jahatmu.” Jawabnya
Orang kafir itupun berkata, “Wahai Rabb-ku, janganlah Engkau bangkitkan hari kiamat.”
(HR. Ahmad IV/287. Shahih, lihat al-Musnad no. 18534 [XXX/503]. Diriwayatkan juga oleh Abu Daud III/546, an-Nasa’i IV/78, dan Ibnu Majah I/494).
Imam ‘Abd bin Humaid meriwayatkan dalam musnad-nya dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya apabila seorang hamba telah diletakkan didalam kuburnya, lalu teman-temannya satu-persatu meninggalkannya, dan sesungguhnya ia mendengar bunyi langkah kaki mereka, maka datanglah dua malaikat. Setelah mendudukannya kedua malaikat itu berkata kepadanya, “ Apa yang dahulu kamu katakan tentang laki-laki ini (Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam)?” Jika dia orang mukmin maka ia akan menjawab, “Aku bersaksi bahwa sesungguhnya ia adalah hamba dan utusan Allah.” Atas jawaban itu, maka dikatakan kepadanya. “Pandanglah tempat tinggalmu dineraka. Sesungguhnya Allah telah menggantikannya dengan tempat tinggal di surga.” Lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, maka ia pun melihat kedua tempat tinggal itu secara bersamaan.”
Qatadah berkata, “Disebutkan kepada kami bahwa kubur orang yang beriman akan diluaskan sepanjang 70 hasta, lalu dipenuhi dengan taman-taman yang hijau hingga tiba saatnya hari kiamat.” (Al-Muntakhab karya ‘Abn bin Humaid no. 1178)
Diriwayatkan oleh Muslim dari ‘Abd bin Humaid, dan an-Nasa’i dari hadits Yunus bin Muhammad al-Muaddib. (HR. No. 2870, an-Nasa’i IV/97, dan at-Tirmidzi no. 1071)
Al-Hafizh Abu ‘Isa at-Tirmidzi rahimahullah telah meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Apabila mayat (atau salah seorang kamu) telah dikuburkan, maka datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam (kulitnya) dan biru (matanya). Yang pertama bernama Munkar dan yang kedua bernama Nakir.
Kedua malaikat itu berkata, “Apa yang kamu dahulu katakan tentang laki-laki ini?” Ia menjawab dengan apa yang dahulu (ketika didunia) biasa ia katakan, “Dia adalah hamba dan utusan Allah. Maka dari itu aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak di ibadahi (dengan benar) selain Allah dan aku juga bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya.” Maka berkatalah kedua malaikat itu, “Sungguh kami dahulu telah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu memang mengucapkannya.” Kemudian atas jawaban itu, maka kuburnya pun diluaskan 70 hasta dan diberikan cahaya yang meneranginya. Lalu dikatakan kepadanya, “Tidurlah”, Orang itu berkata, “Kembalikanlah aku kepada keluargaku, supaya aku dapat memberitahu (hal ini) kepada mereka.” Maka berkatalah kedua malaikat itu, “Tidurlah bagai seorang pengantin yang tidak akan dibangunkan melainkan oleh yang dicintainya (yakni, tidur dalam keadaan menyenangkan) hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala sendiri yang akan membangunkan (membangkitkan)nya dari tempat pembaringan itu.”
Namun jika yang mati itu adalah seorang munafik, maka ia akan menjawab pertanyaan dua malaikat itu (dengan katanya), “Aku dahulu mendengar orang-orang berkata (tentangnya), dan akupun berkata seperti ucapan mereka, namun aku tidak tau.” Maka berkatalah kedua malaikat itu, “Sungguh kami telah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu memang mengucapkannya.” Lalu diperintahkan kepada bumi, “Himpitlah orang ini.” Maka bumi pun menjepitnya hingga tulang-belulang orang munafik itu remuk. Dan senantiasa didalam kubur ia disiksa sampai Allah subhanahu wa ta’ala membangkitkannya dari tempat pembaringan itu.” (HR. At-Tirmidzi no. 1071. At-Tirmidzi mengatakan : Hadits ini hasan gharib)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, tentang firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu didalam kehidupan didunia dan diakherat.” Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila dikatakan kepadanya di dalam kubur, “Siapa Rabb-mu? Apa agamamu? Dan Siapa Nabimu?” Ia menjawab, “Allah Rabbku, Islam agamaku dan Muhammad Nabiku. Ia (Muhammad) datang membawa penjelasan dari Allah, lalu akupun beriman dan membenarkannya.” Maka dikatakan kepadanya, “Kamu benar, di atas landasan itulah kamu hidup, mati dan akan dibangkitkan kembali.” (At-Thabari XVI/596)
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda :
“Demi Dzat yang jiwaku ada ditangnnya, sesungguhnya seseorang mayit dapat mendengarkan suara telapak sendal kamu sekalian seketika berpaling meninggalkannya. Lalu jika orang itu beriman, maka shalatnya akan menemani didekat kepalanya, zakatnya di sebelah kanan, puasanya disebelah kiri, dan perbuatan-perbuatan baiknya, seperti sedekah, menghubungkan silaturahim dan kebaikannya terhadap orang lain akan menemaninya dibagian kedua kaki. Sehingga ketika itu ia didatangi (malaikat maut) dari arah kepala, maka shalatnya berkata, “Disini tidak ada jalan masuk.” Tatkala ia didatangi dari sebelah kanan, zakatnya berkata, “disini tidak ada tempat masuk.” Kemudian manakala ia di datangi lagi dari sebelah kirinya, puasanya berkata, “disini tidak ada jalan masuk.” Dan ketika ia di datangi lagi dari sebelah kaki, maka amal perbuatan baiknya pun berkata, “Disini tidak ada jalan masuk.” Lalu dikatakanlah kepadanya, “Duduklah!” maka iapun duduk. Sementara itu, dibayangkan seakan-akan matahari akan terbenam.”
Kemudian dikatakan lagi kepadanya, “Jawablah tentang apa yang kami tanyakan kepadamu (tentang Muhammad).” Ia menjawab, “Biarkan aku shalat terlebih dahulu.” Maka dikatakan kepadanya,”Sesungguhnya kamu pasti melakukanya, maka dari itu jawablah apa yang kami tanyakan kepadamu.”
Orang beriman itupun berkata, “Memangnya apa yang kamu tanyakan padaku?” Maka dikatakan kepadanya, “Apa perkataanmu tentang laki-laki ini yang dahulu diutus kepada kamu? bagaimana pendapatmu tentangnya? “
“Maksudnya Muhammad?” orang beriman itu balik bertanya. Maka dikatakan kepadanya, ”Iya”.
Orang beriman itupun berkata, “Aku bersaksi bahwa sesungguhnya dia adalah utusan Allah, dan sesungguhnya ia telah datang membawa penjelasan dari Allah, dan kamipun membenarkannya.”
Maka dikatakan kepadanya, “Atas (keyakinan) itulah kamu telah dihidupkan, dimatikan dan dibangkitkan kembali dengan seizin Allah.”
Kemudia kubur orang beriman itupun diluaskan sepanjang 70 hasta dan diberikan lentera yang meneranginya, serta dibukakan untuknya pintu menuju surga. Lalu dikatakan kepadanya, “Lihatlah apa yang telah Allah janjikan untukmu disurga.” (Dengan begitu), bertambah-tambahlah keinginan untuk mendapatkan karunia (Surga) itu, dengan penuh kegembiraan.
Maka ruhnya diletakkan didalam burung hijau yang bertengger di pohon surga, sedangkan jasadnya dikembalikan menjadi tanah. Dan itulah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu didalam kehidupan didunia dan di akherat.” (Ath-Thabari XVI/596). Diriwayatkan juga oleh Ibnu Hibban dan didalamnya juga disebutkan tentang jawaban-jawaban orang kafir beserta siksaan terhadapnya (tatkala pertanyaan serupa dilontarkan kepadanya). (HR. Ibnu Hibban V/45).
‘Abdurrazzaq meriwayatkan dari Thawus tentang firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu didalam kehidupan didunia,” Yakni kalimat Laa Ilaaha illallah (Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar kecuali Allah). Sedangkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Dan di akherat” Yakni ketika menjawab pertanyaan didalam kubur.” (Mushannaf ‘Abdurrazzaq II/342).
Sementara Qatadah berkata, “Adapun dalam kehidupan di dunia, maka Allah meneguhkan orang-orang beriman dengan kebaikan dan amal perbuatan yang shalih. Sedangkan diakherat adalah (ketika menjawab pertanyaan) didalam kubur”. Sebagaimana yang telah diriwayatkan lebih dari satu orang ulama salaf. (Ath-Thabari XVI/602)

Inilah Sebabnya Nabi Melarang ‘Kencing Berdiri’

Kencing atau bahasa halusnya buang air seni sudah bukan suatu hal yang asing lagi bagi umat manusia. Setiap manusia melakukan aktivitas ini untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh (mengeluarkan kotoran tubuh). Dalam melakukan aktivitas ini pun kita dituntut melakukannya dengan benar dan sesuai aturan.
  • Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ”anha, dimana beliau berkata, “Siapa yang mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri.”
  • Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Qur’an.
Secara medis kencing berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.
Kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan mendirikan shalat, ketika akan ruku’ atau sujud maka terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak habis terpancar ketika kencing sambil berdiri. Jika hal ini terjadi maka shalat yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.
Umumnya kita memandang ringan terhadap cara dan tempat buang air. Mungkin karena pertimbangan waktu atau situasi dan kondisi yang mengharuskan (terpaksa) untuk kencing berdiri tanpa menyangka keburukannya dari sisi sunnah dan kesehatan. Orang dulu mempunyai budaya melarang anak kencing berdiri sehingga kita sering mendengar pepatah “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”, untuk menunjukkan buruknya kencing berdiri, karena memang mengandung efek negatif.
Kebiasaan orang kencing berdiri akan mudah membuat lemah batin, karena sisa-sisa air dalam pundi-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Berbeda dengan buang air dengan posisi jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini memudahkan air kencing untuk mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.
Ketika buang air kencing berdiri ada rasa tidak puas, karena masih ada sisa air dalam kantong dan telur zakar di bawah batang zakar. Itu berkemungkinan besar menyebabkan kencing batu. Kenyataan membuktikan bahwa batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong seni dan telur zakar adalah disebabkan oleh sisa-sisa air kencing yang tak habis terpancar. Endapan demi endapan akhirnya mengkristal/mengeras seperti batu karang.
Jika Anda biasa meneliti sisa air kencing yang tak dibersihkan dalam kamar mandi, Anda bayangkan betapa keras kerak-keraknya. Bagaimana jika itu ada di kantong kemaluan Anda? Hal ini juga merupakan salah satu yang menyebabkan penyakit lemah syahwat pada pria selain dari penyebab kencing batu.
  • Sesungguhnya banyak siksa kubur disebabkan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing. (HR Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
  • Hadis riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: ‘Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya.’ Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: ‘Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering’,” (Shahih Muslim No.439).
Demikian hikmahnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melarang kencing berdiri. Dan bagi Muslim yang kadang setelah keluar dari WC dan mau shalat, ketika ruku’ dalam shalat kita merasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluan, itu adalah sisa air kencing yang tidak habis terpancar akibat dari kencing berdiri yang tidak tuntas keluar. Hal ini menyebabkan shalat tidak sah karena salah satu sarat sahnya shalat adalah bersih dan suci dari najis, baik hadats kecil maupun hadats besar, dan air kencing merupakan najis.
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam sering mengingatkan dalam sabdanya, “Hati-hatilah dalam masalah kencing karena kebanyakan siksa kubur disebabkan tidak berhati-hati dalam kencing”.
Maka ada baiknya kita belajar adab-adab dan sunnah-sunnah di kamar mandi (WC) berikut agar kita banyak mendapatkan manfaat, baik di dunia (kesehatan) maupun di akhirat sebagimana telah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  1. Buang air jongkok (tidak berdiri jika tidak terpaksa/darurat). Agar kotoran bisa keluar tuntas sehingga tidak menjadi penyebab kencing batu maupun lemah syahwat.
  2. Menggunakan alas kaki. Menurut penelitian di Amerika di dalam kamar mandi/WC ada sejenis virus dengan type Americanus yang masuk lewat telapak kaki orang yang ada di WC tersebut. Dengan proses waktu yang panjang virus tersebut naik ke atas tubuh dan ke kepala merusak jaringan otak yang menyebabkna otak lemah, tak mampu lagi mengingat, blank semua memori otak sehingga pikun. Sandal hendaknya diletakkan di luar WC, jangan di dalam WC, agar kebersihan tetap terjaga.
  3. Masuk kamar mandi/WC dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan. Inilah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi. Juga disunnahkan untuk membaca doa sebelum masuk kamar mandi (doa dibaca di luar kamar mandi) dan setelah keluar dari kamar mandi. Berbeda jika kita masuk masjid dan rumah. Masuk masjid atau rumah dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri.
  4. Beristinja’ dengan air dan dengan tangan kiri.
  5. Beristinja’ (bersuci dan membersihkan kotoran) dengan air, bukan dengan tissue atau lainnya kecuali jika tidak ditemukan air ketika di hutan, padang pasir, dan sebagainya. Boleh gunakan tissue tapi harus dibilas lagi dengan air setelahnya. Syarat kebersihan dan kesucian dari najis menurut syariat adalah hilang warna, hilang bau, dan hilang rasa dari najis tersebut. Beristinja’ juga disunnahkan dengan tangan kiri. Inilah pembagian tugas dari tangan, bagaimana tangan kiri untuk urusan ‘belakang’ sedangkan untuk makan dan minum disunnahkan dengan tangan kanan, jangan dicampuradukkan, tangan yang untuk urusan belakang itu juga untuk makan. Dan Nabi melarang makan dan minum dengan tangan kiri.
  6. Jangan merancang/merencanakan sesuatu di WC. Nabi sangat melarang merencanakan atau membuat suatu rencana/ide/inspirasi di dalam WC, karena WC adalah markasnya syetan sebagaimana doa kita ketika hendak masuk WC: “Allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaits” (Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki maupun perempuan).  Karena dikhawatirkan rencana/ide/inspirasi yang didapat berasal dari bisikan syetan yang kelihatannya baik tapi setelah dijalankan ternyata banyak mudharat/keburukannya. Begitu juga setelah keluar WC, baca istighfar dan doa keluar WC. Secara adab dan budaya pun sangat tidak baik, masak sambil buang kotoran disertai mencari ide/inspirasi atau merencanakan sesuatu yang baik, apalagi sesuatu itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Disunnahkan juga untuk menyegerakan keluar WC apabila hajat sudah selesai, bukan malah bernyanyi-nyanyi apalagi sambil baca buku atau Koran.
  7. Ketika buang air dilarang menghadap atau membelakangi kiblat. Jika lubang WC menghadap kiblat hendaknya ketika buang air badan agak diserongkan sedikit. 
Kencing berdiri, tak sesuai Sunnah Nabi
Jika sunnah diamalkan walaupun dalam kamar mandi, itu namanya kita menjalankan ibadah. Betapa sayangnya setiap hari kita ke kamar mandi, tapi tidak mendapatkan pahala ibadah dengan menghidupkan sunnah. Padahal salah satu maksud dan tujuan manusia diciptakan adalah untuk ibadah (mengabdi) kepada Allah. (Khalid Abdullah)

Selasa, 10 Desember 2013

6 PERKARA YANG ALLAH SEMBUNYIKAN


Setelah Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang cantik, dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap). Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata:

"Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku?."

Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud..
"Tidak"
Kemudian Jibrail as berdiri serta sholat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt, dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun....

Setelah selesai Jibrail as sholat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh- sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad.

Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, pikiran mereka melayang bermacam- macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya sholat mereka itu aku lebih sukai dari sholatmu itu.
Kerana mereka mengerjakan sholat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan sholat bukan atas perintahKu. Kemudian Jibrail as berkata:

"Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?

" Lalu Allah berfirman yang bermaksud. "Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal... "Kemudian Jibrail as meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma'waa.

Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud:

"Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya?"

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud.

"Wahai Jibrail, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan.... .

Marilah sama-sama kita pikirkan dan berusaha lakukan...

Sesungguhnya Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara iaitu :

1. Allah S.W.T telah menyembunyikan redha-Nya dalam taat.

2. Allah S.W.T telah menyembunyikan murka- Nya di dalam maksiat.

3. Allah S.W.T telah menyembunyikan nama- Nya yang Maha Agung di dalam Al-Quran.

4 Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan Ramadhan.

5. Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di dalam solat (yang lima waktu).

6. Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat didalam semua hari....

SUBHANALLAH..

PRIA DILARANG MEMAKAI EMAS

Mengapa Pria Dilarang Memakai Emas ?

Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit melalui pori2 dan masuk ke dalam darah manusia. Jikaseorang pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas (dikenal dengan sebutan migrasi emas).

Dan apabila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer sebab jika tidak di buang maka dalam jangka waktu yang lama atom emas dalam darah ini akan sampai ke otak dan memicu penyakit alzheimer.

Alzheimer adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal,tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa.salah seorang yang terkenapenyakit alzheimer adalah charles bronson, ralph waldo emerson dan sugar ray robinson.

Sedangkan, mengapa Islam memperbolehkan wanita untuk mengenakan emas ?

Jawabannya adalah..

"Wanita tidak menderita masalah inikarena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi." itulah sebabnya islam mengharamkan pria memakai emas dan membolehkan wanita memakai perhiasan emas. Itulah alasan agama Islam melarang pria memakai emas,ternyata hal ini telah diketahui Rasulullah muhammad sallallahu alaihi wasallam 1400 tahun yang lalu. Padahal beliau tidak pernah belajar ilmu fisika dan tidak paham tentang fisika.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kaum laki-laki memakai cincin emas.

Al-Bukhari dan Muslim masing-masing dari Al-Bara' bin Azib Radhiyallahu 'anhu, bahwa ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki memakai cincin emas di tangannya, maka beliau memintanya supaya mencopot cincinnya, kemudian melemparkannya ke tanah. (HR. Bukhori & Muslim)

Subhanallah